Selasa, 29 November 2011

Bahaya menggunakan headset untuk telinga & otak

http://blog.umy.ac.id/flashsite/

Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP), seperti MP3 player, bisa membuat telinga cedera. Itu terjadi jika kita terlalu sering memakai earphone atau headphone bervolume tinggi. Berdasar penelitian, efek buruk datang jika menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu. Dampaknya adalah kerusakan permanen pada telinga.Kemungkinan terbesar hal itu terjadi pada usia muda. Saat ini mungkin dampaknya belum terlihat, namun kelak akan terasa. “Mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume tinggi ketika muda sering kali tidak berdampak pada pendengaran. Namun, kelak kemampuan mendengar bisa menghilang,” jelas salah seorang peneliti pada International Herald Tribune.
Pernyataan itu diberikan sembilan peneliti dari Committee on Emerging and Newly Identified Helat Risks. Bahkan, mereka juga menyatakan bahwa risiko kehilangan pendengaran akan didapatkan di pertengahan usia 20-an.Bagaimanapun, mendengarkan musik melalui media portabel juga menimbulkan dampak lain. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika mengemudi, musik dapat meningkatkan risiko hilangnya pendengaran terhadap situasi sekitar.Penyebab gangguan pendengaran memang beragam. Bergantung juga pada usia seseorang. Suara terbagi atas beberapa tingkat. Suara ringan untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 dB, sedangkan untuk anak-anak 20 sampai 40 dB. Bertingkat semakin tinggi hingga suara terberat berkualitas 90 dB atau lebih yang masih dapat didengar manusia.
Gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap listrik otak, namun menjadi pertanyaan seberapa besar pengaruh gelombang tersebut terhadap kerusakan otak? sampai saat ini belum ada satupun bukti medis yang kuat untuk membuktikan itu. Meskipun gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap otak tikus, namun tidak terbukti pada otak manusia Sampai saat ini beberapa penelitian di Eropa pada gelombang elektromagnetik terhadap tumor otak tidak dapat membuktikan efek tersebut.Mengenai pengaruh terhadap telinga, paparan musik dengan earphone dapat mempengaruhi ambang pendengaran , terutama bila dilakukan dengan volume keras dan jangka waktu lama.
Beberapa cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran adalah : dengan mengurangi volume suara dan mengurangi waktu untuk mendengarkan dengan earphone. Namun seringkali juga orang-orang menggunakan earphone pada tempat-tempat yang ramai seperti stasiun kereta, terminal bus ,dsb, jadinya tanpa sadar cenderung untuk meningkatkan volume earphone lebih keras lagi. Beberapa saran untuk mengurangi efek samping misalnya menggunakan headphone yang besar (tipe yang lama), sehingga suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara bising dari luar dibandingkan earphoneyang kecil. Tipe earbuds yang kecil mempunyai speaker kecil dengan volume besar yang diletakan di lubang telinga sudah pasti memberikan efek lebih besar pada pendengaran dibandingkan dengan headphone yang hanya ditempel pada telinga luar.
sumber:  blogunyu

Bahaya Ponsel bagi kesehatan

Ponsel atau handphone saat ini sudah menjadi semacam kebutuhan pokok (primer), tidak hanya bagi masyarakat urban (masyarakat perkotaan) tapi juga masyarakat pedesaan. Dimana-mana kita bisa melihat orang membawa ponsel, mulai anak-anak keci sampai orang tua. Ponsel memang memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, tapi bukan berarti ponsel tidak memiliki efek samping. Setiap hasil/produk dari teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali ponsel/handphone.

Kita sudah lama mendengar kalau radiasi yang ditimbulkan oleh posel berdampak buruk terhadap kesehatan. Berdasarkan Jurnal Epidemologi Amerika atau American Journal of Epidemology menyebutkan bahwa orang yang berbicara dengan ponsel lebih dari 22 jam perbulan beresiko terkena kelenjar ludah. Kemudian Insitut Karolinska Swedia menyimpulkan bahwa penggunaan ponsel selama 10 tahun atau lebih meningkatkan resiko acoustic neuroma atau penyakit tumor lunak pada saraf pendengaran. Bahkan ada penelitian yang menyatakan kalau penggunaan ponsel juga berpengaruh terhadap kesuburan pria, katanya dapat mengurangi produktivitas sperma.

Dari resiko-resiko yang bisa ditimbulkan dari penggunanaan ponsel seperti yang telah di sebutkan di atas, tidak berarti kita tidak boleh menggunakan ponsel sama sekali atau takut menggunakan ponsel. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah bagaimana mengurangi resiko dari bahaya penggunaan ponsel tersebut, sambil menunggu sebuah teknologi baru dari ponsel itu sendiri yang lebih ramah terhadap kesehatan manusia.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan untuk mengurangi resiko bahaya dari penggunaan ponsel (Sumber: http://infokesehatan.com) :

1. Gunakan handsfree untuk menelpon dalam waktu lama
2. Jangan tempelkan ponsel hanya pada satu telinga, pindahkan secara bergantian setiap 1-2 menit
3. Jangan tempelkan ponsel ke telinga sebelum panggilan tersambung
4. Minimalkan penggunaan ponsel di tenpat tertutup berbahan logam, seperti mobil atau lift
5. Jangan menggantung ponsel di leher, karena dapat mengganggu fungsi jantung
6. Jangan menelpon sambil mondar-mandir
7. Minimalkan penggunakan ponsel ketika sinyal lemah atau hanya 1 bar
8. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah

Sebagai tips tambahan, usahakan untuk tidak menerima atau menelepon saat mengemudikan kendaraan bermotor. Karena menurut catatan kepolisian banyak juga kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel saat mengemudi. Kalaupun terpaksa harus menerima atau menelpon saat mengemudi, ushakan untuk tetap konsentrasi dan fokus dalam mengendarai kendaraan Anda. Karena kalau kehilangan sedikit saja konsentrasi, maka taruhannya adalah nyawa anda sendiri dan nyawa orang lain.

Meletakkan laptop dipaha, BAHAYA ! ! !



Meletakkan Laptop Di Pangkuan Paha Bisa Menimbulkan Kemandulan ? 
Berita Ini mungkin terlalu sepele, karena bagi orang yang tidak mengetahuinya akan merasakan dampak buruk dari kebiasaan meletakkan laptop di paha. Sebagian besar masyarakat sering meletakkan laptop di pangkuan pahanya.

Tetapi cara ini sebaiknya tidak dilakukan lagi, terutama bagi kaum laki-laki. Studi menemukan laptop di paha bisa meningkatkan suhu testis. Meletakkan laptop di pangkuan paha bisa meningkatkan suhu di daerah sekitarnya, termasuk temperatur testis (buah zakar). Jika kondisi ini terus terjadi, maka akan memengaruhi kualitas spermanya.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility menuturkan sebaiknya seseorang meletakkan laptopnya di atas sebuah meja. Peneliti mengukur suhu di skrotum (buah zakar) 29 laki-laki muda yang sering meletakkan laptop di pangkuan pahanya.
Diketahui suhu skrotum laki-laki tersebut menjadi lebih cepat panas atau naik, bahkan jika partisipan menggunakan pelapis atau bantalan di bawah laptopnya. ''Saat ini jutaan orang muda yang masih berada dalam rentang usia reproduktif menggunakan laptop.

Tetapi ternyata dalam waktu 10-15 menit suhu skrotumnya sudah melebihi temperatur aman, namun mereka tidak merasakannya,'' ujar Dr. Yefim Sheynkin, seorang urolog dari State University of New York di Stony Brook, seperti dikutip dari Reuters Sheynkin menuturkan sejauh ini memang belum ada penelitian yang benar-benar menguji dampak laptop terhadap kesuburan pria. Tetapi penelitian sebelumnya telah menunjukkan jika suhu skrotum naik lebih dari 1 derajat Celsius sudah cukup untuk menyebabkan kerusakan sperma. Dalam keadaan normal, suhu testis atau skrotum memang lebih dingin beberapa derajat dari bagian dalam tubuh.

Hal ini diperlukan untuk memproduksi sperma. ''Saya tidak mengatakan orang yang baru menggunakan laptop akan menjadi tidak subur. Tetapi terlalu sering menggunakan laptop bisa memengaruhi masalah reproduksi, karena skrotum tidak memiliki waktu untuk mendinginkan temperaturnya,'' ungkap Sheynkin. Posisi duduk saat memangku laptop kemungkinan juga turut memengaruhi, orang yang duduk diam dengan kaki tertutup akan mengalami peningkatan suhu yang lebih cepat dibandingkan dengan orang yang duduk dengan posisi kaki melebar.

Selain itu bantalan laptop yang digunakan juga tidak bisa berbuat banyak untuk mendinginkan testis, dan mungkin hanya akan memberikan rasa aman palsu bagi laki-laki tersebut. Dr. James Smith, ahli urologi dari University of California, Chicago menuturkan konsekuensi testis yang terus mengalami overheating (hipertermia skrotum) belum dipastikan akan menjadi permanen atau tidak, tetapi membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengatasinya dan membuat pasangannya menjadi sulit untuk hamil.

Sumber: 
http://90-th.blogspot.com/2011/10/bahaya-meletakkan-laptop-di-paha-picu.html

Arti Sebuah Kesabaran yang Sebenarnya




Kembali membuka tirai kehidupan yang sebenanya. Berusaha memperjelas pandangan yang masih kabur dalam kehidupan. Mencoba memahami hari demi hari yang telah terlewati. Menggali misteri- misteri yg masih terpendam, serta mengeluarkannya dalam bentuk serpihan- serpihan ilmu agar mudah dipahami.

“Kesabaran..” Ya. Sebuah kata yang sering kali kita ucapkan. Kata yang menjadi penghibur hati, saat deburan masalah dan cobaan menghampiri. Sebuah kata yang menjadi penenang jiwa, saat gundah gulana melanda. Namun, tahukah Anda arti “Kesabaran yang Sebenarnya.?”

Banyak teman kita yang tidak merasakan kebahagiaan dalam menjalani hidup ini karena kurangnya rasa syukur dan sabar. Padahal, suatu kebahagiaan dibangun dengan 2 landasan, yaitu syukur dan sabar. Sabar bukanlah diam tanpa kata. Sabar bukanlah diam menunggu berlalunya sesuatu. Dan sabar bukanlah sikap pasrah dalam menghadapi sesuatu.

Namun “Kesabaran yang Sebenarnya” adalah: sifat itiqomah, disertai keimanan dan ketaqwaan saat menjalani rangkaian cobaan dalam mahligai kehidupan, baik itu kesedihan maupun kebahagiaan. Banyak orang yang belum memahami arti sebuah ‘Kesabaran yang Sebenarnya’, sehingga mereka mengatakan: “Kesabaran itu ada batasnya”. Padahal sabar itu tanpa batas. Kesabaran akan terus bertambah seiring dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt.

Hal ini pernah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad saw. Disaat beliau berjuang menyebarkan agama islam dengan kelembutan hatinya, banyak orang- orang kafir yang memusuhinya. Nabi Muhammad diancam, dicaci, diludahi, bahkan dilempar dengan kotoran sekalipun. Namun beliau tetap tersenyum dan tidak menaruh dendam sedikitpun, sehingga ia mendapatkan gelar ‘Ulul Azmi’, karena mempunyai tingkat kesabaran dan ketabahan yang luar biasa.

Bagaimana dengan keadaan kita sekarang..? Saat segelintir cobaan menerpa, kita langsung mengeluh dan putus asa. Padahal, tahukah Anda.? Bahwa cobaan yang kita hadapi ini belum ada apa- apanya, karena sesungguhnya cobaan dan ujian terberat dialami oleh para Nabi dan Rosul.

Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi saw menjawab: "Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Jika agamanya tipis (lemah) dia diuji dengan ringan dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus- menerus hingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa- dosa”. (HR. Bukhari)

Rosulullah pun bersabda: “Ketahuilah, apa yang luput dari kamu adalah sesuatu yang pasti tidak mengenaimu, dan apa yang akan mengenaimu pasti tidak akan meleset dari kamu. Kemenangan (keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan kesabaran. Kelonggaran bersamaan dengan kesusahan dan datangnya kesulitan bersamaan dengan kemudahan”. (HR. Tirmidzi)

Allah juga berfirman dalam Q.S Al Anfaal: 66, “Jika ada diantaramu 100 orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan 200 orang; dan jika diantaramu ada 1000 orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan 2000 orang, dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang- orang yang sabar”.

Allah bahkan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada orang- orang yang sabar dalam firmannya: "Salamun 'alaikum bima shabartum" (Selamat atasmu karena kesabaranmu), maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (Q.S Ar Ra’d: 24). Sabar telah menjadi kunci kesuksesan dalam mengarungi deburan ombak kehidupan. Karena sabar menjadi senjata kita untuk meraih datangnya pertolongan Allah swt.
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar”. (Q.S Al Baqarah: 153). Bagaimana dengan Anda..??

Masihkah Anda mengatakan bahwa ‘Kesabaran itu ada batasnya.?’ Dan sudahkah Anda menjadi manusia- manusia tangguh yang mempunyai ‘Kesabaran yang Sebenarnya..? Waktu masih panjang, dan jalan yang harus ditempuh masih jauh. Jadi masih ada waktu untuk berbenah diri, dan mencari serta melakukan apa yang terbaik di Dunia ini, ‘hidup ini tidak hanya sekali’. Maka janganlah kita menyesal di kemudian hari. Amiin…

Senin, 28 November 2011

10 Hukum Kehidupan Paling Populer

kehidupan

Berapa orang dari kita yang pernah memikirkan sungguh-sungguh arti kehidupan ini? Meskipun kita menjalani hidup kita masing-masing, banyak dari kita yang mempertanyakan apakah arti kehidupan ini. Kita perlu menyisihkan waktu untuk memikirkan hal ini dengan serius. Kecuali kita benar-benar memahami kehidupan kita saat ini dan bagaimana kita menjalaninya, kita tidak bisa merubahnya sesuai dengan keinginan kita. Terdapat pandangan-pandangan kehidupan yang berbeda dimana orang-orang akan melihat kehidupan berdasarkan pendidikan, pemahaman, dan pengalaman pribadi mereka.
Melalui artikel ini, Akuinginsukses.com berusaha menjabarkan 10 hukum kehidupan sebagai dasar pemikiran positif.

10. Pengambilan Keputusan

Ada saat tertentu dalam kehidupan dimana rasanya sulit untuk mengambil keputusan yang tepat. Hal ini mungkin terjadi karena kita tidak memiliki semua informasi yang kita butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. Alasan lain ialah karena kita kurang berhati-hati dalam menghadapi situasi atau masalah tersebut. Faktor lain yang mungkin berujung pada kesalahan dalam pengambilan keputusan adalah kita merasa tidak sabaran sehingga kita membuat keputusan yang tergesa-gesa. Pada saat yang bersamaan, kita harus menganalisa dengan objektif penyebab kegagalan kita. Analisis objektif semacam ini akan membantu kita dalam usaha kita ke depan. Kita harus memastikan bahwa kesalahan yang kita lakukan tidak terulang kembali. Pengalaman masa lalu seharusnya menjadi bekal untuk kesuksesan kita di masa depan. Antusiasme dan minat yang lebih besar menjadikan kesalahan kita sebagai batu loncatan untuk kesuksesan di masa mendatang.

9. Seni Memberi

Dimanapun kita tinggal, kita mendapati bahwa ada orang-orang di sekitar kita yang sangat miskin dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sebagian dari mereka bahkan tidak bisa makan 2x sehari. Mereka tinggal di rumah yang lapuk. Mereka tidak memiliki pakaian yang layak untuk dikenakan. Anak-anak mereka terlihat di lingkungan sekitar kita dan tidak meneruskan pendidikan mereka. Ketika anda telah berada pada titik dimana anda merasa nyaman, pikirkanlah orang-orang tersebut yang berjuang susah payah untuk mencari uang demi bertahan hidup. Dalam hal ini, kita harus menyediakan bantuan bagi mereka dalam bentuk materi maupun bentuk lain. Beasiswa dapat ditawarkan kepada pelajar yang berasal dari keluarga miskin. Bantuan juga bisa diberikan untuk perawatan dan biaya rumah sakit bagi pasien yang miskin. Sebagian dari mereka tidak memiliki tempat berteduh dan terpaksa tidur di tempat terbuka. Singkat kata, kita bisa menemukan berbagai macam cara untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Dan kita harus membantu mereka tanpa pamrih. Mereka yang berkecukupan harus menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka untuk kegiatan semacam ini.

8. Harapan dan Iman

Nasib bukanlah soal kesempatan; nasib adalah perihal pilihan. Nasib bukanlah sesuatu yang harus kita tunggu, namun sesuatu yang harus kita capai. Manusia adalah arsitek dari nasibnya sendiri. Nasib atau takdir merupakan hasil dari tindakan dan usaha kita. Jika kita mengetahui kejadian-kejadian yang akan kita alami di tahun mendatang, apa reaksi kita? Kebanyakan dari kita berpikir: kita sudah mengetahui nasib kita, jadi mengapa kita harus bekerja? Apapun yang kita lakukan hasilnya akan tetap sama. Jika anda terus bersikap demikian, anda tidak pernah maju. Tidak akan pernah ada produk baru maupun penemuan baru. Hanya stagnasi lah yang akan terjadi. Nasib membuat orang menjadi pasif dan menumpulkan pertumbuhannya. Kita tidak boleh bergantung pada nasib. Kita harus memahami pentingnya kejujuran dan kerja keras. Seperti kata pepatah: kerja adalah bagian dari doa. Kerja keras yang disertai kecerdasan dan ketulusan akan menghasilkan sukses di berbagai bidang.

7. Hukum Karma

Poin ini khusus bagi mereka yang percaya akan adanya hukum karma. Berdasarkan hukum karma, setiap akibat pasti memiliki sebab. Semua terjadi karena ada yang memulainya terlebih dahulu. Beberapa orang hidup hingga usia 100 tahun bahkan lebih sementara yang lain meninggal pada usia muda. Beberapa orang meninggal dengan cara yang menyakitkan dengan terbaring di rumah sakit karena penyakit serius. Sebaliknya, ada orang-orang yang meninggal tanpa merasa sakit. Pertanyaan dasar yang muncul dalam benak seseorang adalah: mengapa terdapat begitu banyak perbedaan dalam kehidupan manusia? Jawabannya sangat sederhana: karena hukum karma. Orang memperoleh hasil dari pemikiran serta tindakan mereka di kehidupan terdahulu. Jika seseorang telah hidup denganjujur, membantu orang-orang di sekelilingnya; cepat atau lambat ia akan memperoleh imbalannya. Orang-orang yang memiliki kehidupan yang baik dan nyaman kemungkinan telah melakukan banyak perbuatan baik semasa hidupnya dulu; dan sebaliknya. Jiwa bersifat abadi dan selalu ada. Jiwa tidak pernah bisa ditenggelamkan ke dalam air atau dibakar dengan api. Tujuan utama dari jiwa adalah untuk mencapai tahap kesadaran diri dan kesempurnaan. Jiwa harus melalui beberapa tahap kelahiran dan kematian hingga akhirnya jiwa tersebut bisa mencapai tujuan akhirnya. Namun, jiwa bisa mencapai tujuan akhirnya jika jiwa tersebut tidak lagi memiliki hasrat, semua urusan-urusan telah dituntaskan dan tidak ada lagi beban yang ditanggungnya.

6. Manusia Harus Menghormati Sesamanya

Pada pandangan pertama, poin ini nampaknya berhubungan dengan aspek moral kehidupan. Tidak diragukan lagi, pertanyaan terhadap integritas moral cukup penting namun poin ini memiliki arti yang lebih mendalam. Seringkali, seseorang merasa dipermalukan oleh atasannya dan di hadapan rekan-rekan kerjanya. Jika dia terus dipermalukan di kantor atau di antara teman-temannya; ia akan kehilangan harga diri. Orang yang mengalami ini tidak saja akan merasa tidak berdaya dan terganggu, ia akan cenderung tidak menghargai atasannya dan bahkan menggunakan bahasa yang kasar. Dalam situasi semacam ini, sangat disarankan untuk mengundurkan diri dari tempat kerja maupun lingkungan meskipun dalam situasi tertentu hal ini tidak memungkinkan. Sebagai alternatif, ia seharusnya berterus terang kepada atasannya mengenai perasaan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pekerjaannya. Atasannya seharusnya cukup dewasa untuk memahami bahwa ia harus menghargai bawahannya. Dengan melakukan ini, hubungan antara atasan dan bawahan akan membaik dan akan tercipta keharmonisan diantara mereka berdua.

5. Manusia Harus Memiliki Kepuasan atas Kebutuhan Sosialnya

Manusia harus memiliki kehidupan sosial karena ia tidak dapat hidup seorang diri. Kecuali bagi mereka yang menjauhkan diri dari kehidupan materi dan mencari pencerahan jiwa; manusia membutuhkan interaksi sosial. Pada jaman dahulu, dalam sistem keluarga, kebutuhan sosial dapat terpenuhi dengan interaksi antar anggota keluarga. Namun dengan meningkatnya jumlah keluarga inti, manusia nyaris putus hubungan dengan interaksi sosial. Di kota-kota besar di tengah padatnya penduduk, seseorang bisa merasa terisolasi. Ia hidup di tengah-tengah orang asing. Ia harus memenuhi kebutuhan sosialnya dan menemukan cara untuk bercengkrama dengan lingkungan sekitarnya. Ia bisa bergabung dengan klub sosial atau asosiasi dimana ia bisa menghabiskan waktu dan berinteraksi dengan sesama anggota yang memiliki kesamaan minat. Para orang tua sebaiknya tidak terlalu mengekang kehidupan sosial anak-anak mereka. Jika mereka melarang anak-anak untuk bergaul dengan kawan-kawannya, orang tua seharusnya sadar bahwa hal itu akan menghambat pertumbuhan mereka.

4. Manusia Harus Memperoleh Rasa Superioritas (Setidaknya) Dalam 1 Hal

Jadilah ahli dalam beberapa bidang. Manusia harus memilh pekerjaan sesuai dengan keahliannya, meskipun seringkali kebebasan untuk memilih pekerjaan tidaklah mungkin. Intinya adalah pekerjaan apapun yang ia lakukan, ia harus menjadi ahli dalam pekerjaannya, dan dari situlah ia akan mendapatkan rasa hormat dari kelompoknya. Keahlian ini harus terus ia miliki sepanjang hidupnya. Sebagai contoh, mari kita lihat dari bidang akademis. Seorang professor mengajar sebuah mata pelajaran dalam kelas-kelas tingkat lanjut di sebuah universitas. Ia tidak hanya harus memiliki pengetahuan yang cukup terhadap mata pelajaran yang ia ajarkan, ia juga harus mengajar dengan cara yang bisa dipahami murid-muridnya. Jika para murid menganggap ia bisa mengajar dengan baik, mereka akan bersemangat untuk hadir dalam mata kuliahnya dan memberikan rasa hormat baginya. Sang professor akan merasa sangat senang jika ia mengetahui bahwa mata pelajaran yang ia ajarkan dapat diterima dengan baik dan dihargai.

3. Energi Harus Disalurkan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan orang tua yang mencegah anak-anak mereka melakukan hal yang mereka minati. Jika si anak menentang keinginan orang tua nya , orang tua akan menegurnya dan meminta agar hal tersebut tidak mereka lakukan lagi. Hal ini mungkin akan berhasil untuk sementara waktu namun jika sering dilakukan, hal ini akan berdampak buruk bagi pertumbuhan anak. Jika si anak berada pada rentang usia 14-20 tahun, ia akan memberontak dan melawan ayahnya secara terbuka. Sebagai contoh, ketika air mendidih, uap dengan dorongan tenaga kuat akan dihasilkan. Nah, jika tidak ada pelepasan dan air terus mendidih, akan terjadi ledakan. Intinya adalah jika seseorang memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu, tidak disarankan untuk menekan dorongan tersebut. Menekan “dorongan tersebut” akan berakibat pada kemunduran kehidupan orang yang bersangkutan. Hal itu akan merampas kepribadian unik dari orang tersebut.

2. Manusia Harus Mendengarkan Suara Hatinya

Untuk mencapai kehidupan yang terorganisir, manusia harus mematuhi suara hatinya. Bahkan, poin ini adalah hukum terpenting dari hukum-hukum yang sudah ada. Jika manusia tidak mampu mendengarkan suara hatinya, ia tidak akan mampu mengendalikan dan mengarahkan hidupnya. Perlu dicatat juga bahwa kita tidak pernah bisa memutuskan apa yang harus dilakukan orang lain. Namun kita bisa mendengar suara hati kita yang akan memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan. Sekali lagi, orang tua memiliki peran besar untuk mendorong anak-anak mereka; semakin mereka dewasa mereka harus mengarahkan kehidupan mereka. Untuk hal ini, orang tua harus memberikan pengarahan sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana intuisi mereka bisa menuntun kehidupan mereka. Jika seseorang telah mengembangkan kebiasaanbermeditasi, akan terasa lebih mudah untuk mendengarkan suara hati. Meditasi juga akan membawanya menuju kebangkitan spiritual.

1. Harus Mengatur dan Mengarahkan Hidupnya

Hukum fundamental ini mengatakan bahwa manusia harus menguasai kehidupannya. Ia harus mampu membentuk kehidupannya sesuai dengan keahlian dan minatnya. Namun, hal ini mungkin terjadi jika ia memeiliki kehidupan yang teratur. Ia harus memastikan bahwa seluruh kegiatannya memiliki waktu sehingga ia memiliki kehidupan yang seimbang. Kehidupan demikian akan membantu menghindari waktu terbuang sia-sia dan memungkinkan manusia untuk memberikan hasil yang maksimal dan di waktu yang bersamaan menyediakan relaksasi dan suka cita bagi dirinya sendiri. Saat ini, banyak hal yang berubah dengan cepat. Dunia telah menjadi pemukiman global. Perubahan teknologi berlangsung setiap harinya. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi manusia untuk tetap mengikuti perubahan jaman. Hal ini mungkin terjadi jika anda memiliki rasa ingin tahu untuk terus mempelajari hal-hal baru. Anda tidak boleh menunda proses pembelajaran. Jika anda menunda proses tersebut, anda akan mendapatkan diri anda terjebak dalam bidang anda. Dalam dunia yang kompetitif, banyak orang yang akan mendahului anda. Hal ini akan meruntuhkan semangat anda dan membuat anda merasa frustasi.

5 Kesalahan Ketika Anda Mencoba Melakukan Sesuatu

kesalahan

“Pilihlah sebuah metode lalu cobalah metode tersebut. Jika gagal, akuilah dan coba metode yang lain. Namun yang terpenting, lakukan sesuatu.”
- Franklin D. Roosevelt -
“Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang satu tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk mengambil risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.”
- Maxwell Maltz -
Apa yang menghentikan anda dari melakukan sesuatu? Berikut merupakan lima kesalahan yang telah saya lakukan berulang kali. Dan saya masih tetap melakukan kesalahan-kesalahan ini, namun tidak sebanyak yang saya lakukan dulu. Saya terus memperbaiki diri secara bertahap.
Berikut merupakan tindakan-tindakan yang dapat membuat anda menahan diri, bahkan menghentikan diri anda dari mengambil tindakan dan memperoleh apa yang anda inginkan. Dalam kenyataan memang terdapat lebih dari 5 hal, namun saat ini saya ingin memfokuskan diri pada 5 hal yang menurut pendapat saya dapat menghentikan saya dan orang-orang lain pada umumnya.

1. Terlalu Serius Dalam Memikirkan Sesuatu

Berpikir seringkali sebut-sebut sebagai hal terbaik dalam dunia ini. Dalam beberapa kasus, berpikir justru menghambat anda. Menurut pendapat saya: saya bukanlah hasil pemikiran saya, saya adalah pengamat dari pemikiran saya. Pemikiran seperti ini membuat anda tidak terlalu terikat pada pemikiran-pemikiran yang ada. Dan untuk menghindari pemikiran bahwa apa yang dikatakan orang-orang merupakan kebenaran. Seringkali pemikiran semacam ini tidak berguna dan hanya akan memenuhi kepala anda. Dan anda menyadari bahwa anda tidak harus menganggap terlalu serius pemikiran-pemikiran tersebut. Anda bisa melupakannya jika anda menginginkannya.
Dengan sudut pandang seperti ini, akan lebih mudah bagi anda untuk mengambil jarak dari pemikiran-pemikiran anda dan mengendalikannya daripada membiarkan diri anda dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran tersebut. Akal sehat memang penting, namun seringkali kita menyadari pemikiran apa yang harus kita dengarkan dan pemikiran mana yang hanya omong kosong belaka.

2. Terlalu Menganggap Serius Emosi Anda

Ada waktunya bagi anda untuk mendengarkan emosi anda. Namun seringkali hal itu bukanlah ide yang bagus. Sekali lagi, bagi saya emosi merupakan sesuatu yang saya amati. Hal ini memungkinkan saya untuk mengambil jarak dari emosi dan tidak terlalu mengganggap serius emosi anda, kecuali jika emosi tersebut dapat membantu anda dalam situasi tertentu.
Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari mengambil tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terlalu menganggap serius emosi anda?
Satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima fakta bahwa perasaan tersebut ada di dalam diri anda. Daripada anda menolak perasaan anda dan tidak menerima perasaan tersebut; biarkan perasaan itu masuk dan terimalah. Dengan menerima perasaan tersebut tanpa memberikan label apapun dan hanya mengamatinya; anda bisa mengurangi perasaan-perasaan negatif yang muncul dalam hitungan menit. Lalu anda bisa melanjutkan kegiatan anda tanpa merasakan adanya hal-hal negatif dalam diri anda.
Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat kembali situasi yang sedang anda hadapi dari sudut pandang yang berbeda. Jika anda melihat sesuatu dengan rasa takut, anda mungkin tidak akan mengambil tindakan apapun. Jika anda mengubah sudut pandang anda, anda bisa mengubah emosi nagatif yang muncul menjadi positif. Cara paling mudah untuk mengubah sudut pandang anda adalah dengan bertanya pada diri anda sendiri: hal baik apa yang bisa saya ambil dari situasi ini? Dengan cara ini anda bisa mulai melihat sesuatu melalui sudut pandang yang baru dan lebih positif, dan pada saat yang bersamaan memicu semangat anda dalam memulai sesuatu.
Tidak terlalu menganggap serius pikiran dan emosi anda sifatnya sama seperti hal-hal lain yang biasa anda lakukan. Hal tersebut merupakan kebiasaan yang anda bangun dan tumbuh semakin kuat. Perlahan anda akan mempu melepaskan diri anda dari beban pikiran dan emosi yang mengikat anda.

3. Terlalu Sering Mendengarkan Pendapat Negatif Orang Lain.

Saya telah menyebutkan hal ini beberapa kali. Apa yang orang katakan mengenai dunia dan anda mungkin tidak benar. Seringkali yang ia katakan lebih merupakan perasaan orang tersebut mengenai dirinya sendiri dan ia menyampaikannya kepada orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka membagikan hal-hal negatif maka hal tersebut lebih merupakan cerminan dari diri mereka dibandingkan dengan kenyataan yang ada.
Tentu saja, ada kemungkinan kritikan yang orang tersebut berikan terhadap diri anda atau ide-ide anda benar. Namun pada sisi lain, seringkali kritik yang muncul merupakan pendapat negatif seseorang mengenai sudut pandang nya terhadap lingkungannya, bagaimana ia ingin terlihat benar dalam sebuah percakapan, atau bagaimana ia ingin mempertegas sudut pandang nya mengenai kenyataan dan untuk menciptakan rasa aman dan perasaan bahwa semua terjadi seperti biasanya.
Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Khususnya orang-orang yang telah berada pada posisi dimana anda ingin menuju. Namun pada akhirnya cobalah untuk membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak hal dan lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan prediksi orang lain.

4. Tidak Menciptakan Cukup Banyak Energi Dalam Diri Anda

Tanpa ada kekuatan diri, sangatlah sulit untuk melakukan sesuatu. Jika anda menguasai hal-hal yang mendasar dalam menjaga diri anda maka anda akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengubah ide-ide anda menjadi kenyataan. Jadi jika anda cukup beristirahat, makan makanan sehat dan berolah raga maka anda memberikan nilai lebih bagi diri anda sendiri.
Bagi saya – karena saya selalu tidur dan makan secara teratur – hal terpenting bagi saya adalah berolehraga dengan teratur. Olahraga membuat anda memiliki lebih banyak energi dan lebih mudah dalam melakukan sesuatu.

5. Terlalu Banyak Berencana, Membaca, Dan Berpikir

Melakukan sesuatu dengan lebih banyak kadang bukanlah ide yang bagus. Kedengarannya mungkin bagus pada awalnya, namun berdasarkan pengalaman saya, hal tersebut malah membuat anda bingung dan bahkan hanya bisa menyelesaikan lebih sedikit pekerjaan.
Salah satu kesalahan yang sering anda lakukan adalah terlalu lama menyusun rencana. Untuk memastikan pekerjaan anda berjalan dengan lancar, hal terpenting yang anda lakukan adalah menyusun sebuah rencana dengan sempurna. Anda bisa menyusun sebuah rencana dengan menganalisa masalah potensial yang dapat muncul ketika anda sedang menerapkan rencana anda. Masalahnya adalah ketika anda melaksanakan rencana anda; anda belum memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi.
Rencana yang betul-betul sempurna akan sangat sulit untuk disusun. Jadi setelah anda menyusun rencana, segeralah memulai rencana tersebut, bekerjalah dengan menerapkan rencana dan mengatasi masalah-masalah yang muncul ketika anda mulai bekerja.
Membaca terlalu banyak merupakan cara lain yang dapat menghambat diri anda. Anda merasa anda perlu membaca satu atau lebih buku atau artikel lalu mengambil tindakan. Mungkin besok atau minggu depan. Terlalu banyak membaca juga dapat menyebabkan muncul kebingungan karena pakar-pakar yang berbeda memiliki nasihat yang berbeda terhadap diri anda.
Membaca membuat anda merasa lebih baik karena anda sedang melangkah menuju sasaran anda dan mendidik diri anda sendiri. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih baik, alanglah baiknya jika anda membaca untuk memperoleh informasi mengenai langkah-langkah dasar yang bisa anda lakukan, juga kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh orang lain, lalu mulailah berolahraga di pusat kebugaran.
Terlalu banyak berpikir merupakan cara paling popular untuk menunda sesuatu. Penundaan bisa menyita waktu anda selagi anda membayangkan masa depan anda, atau scenario negatif yang mungkin tidak akan pernah terjadi dalam dunia nyata. Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak berpikir hanya membuat hal yang anda pikirkan menjadi lebih rumit dan dapat menarik anda ke dalam lingkaran pikiran negatif sehingga anda merasa takut untuk mengambil tindakan.
Jadi, melakukan sesuatu lebih banyak kedengarannya memang seperti sebuah ide yang bagus. Anda mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. Merencanakan, membaca, dan memikirkannya merupakan tiga hal yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik dalam masyarakat kita. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang baik. Tapi anda tidak bisa tidak mengambil tindakan dengan melakukan ketiga hal tersebut lebih banyak.
Masalah lain yang muncul adalah ketiga hal tersebut dapat membuat anda merasa anda mengalami kemajuan. Sehingga anda terus melakukan ketiga hal tersebut, dan tidak mengambil tindakan, serta menggantikan perasaan nyata bahwa anda telah melakukan kemajuan dengan perasaan yang keliru.

Bagaimana Mengatasi Depresi dan Mengubah Hidup Anda

depresi

Depresi dapat memiliki dampak negatif pada hidup anda. Depresi merupakan perasaan yang dialami oleh setiap orang pada satu masa dalam kehidupan mereka. Artikel ini menjelaskan bagaimana mengatasi depresi dan mengubah hidup anda dengan menyingkirkan efek-efek negatif yang muncul dari depresi.
Perasaan-perasaan negatif seperti kesedihan, kekhawatiran, dan frustrasi merupakan perasaan-perasaan yang umum dirasakan oleh banyak orang. Merupakan suatu hal yang wajar jika anda merasa kecewa setelah mengalami kegagalan, sedih, perpisahan atau kehilangan.
Sekali lagi, perasaan-perasaan tersebut adalah hal yang wajar dan dalam beberapa kejadian, perasaan-perasaan tersebut justru dapat digunakan untuk keuntungan kita karena perasaan-perasaan tersebut menunjukkan kelemahan kita. Pengalaman yang muncul dari kondisi negatif dalam hidup kita tersebut memberikan kita keberanian dan kemauan untuk mengubah hidup kita serta kekuatan untuk menangani depresi dan situasi negatif lainnya di masa yang akan datang.
Ketika perasaan negatif semacam ini terus menerus muncul, bertahan lebih dari dua minggu, dan mulai mengganggu kegiatan sehari-hari kita, pekerjaan, diet, tidur dan hubungan kita; maka kemungkinan besar kita mengalami depresi dan kita harus menemukan cara untuk mengatasinya. Karakteristik utama depresi adalah perasaan negatif dan kesedihan yang sangat mendalam dan terjadi dalam waktu yang lama.

Apa Gejala-Gejala Utama Depresi Yang Muncul Dalam Kehidupan Kita?

- Duka berkepanjangan
- Stamina rendah dan sering merasa letih
- Bertambah atau berkurangnya nafsu makan
- Bertambah atau berkurangnya keinginan untuk tidur
- Stress, cepat marah dan frustrasi
- Tidak ada hasrat seksual
- Tidak memiliki harapan terhadap masa depan

Apa Penyebab Utama Depresi?

Kurang Berpikir Positif

Ketika seseorang mengalami depresi, mereka merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, dan hal ini akan terjadi berulang kali. Dalam kejadian semacam ini, orang tersebut melihat lebih banyak hal buruk terhadap sesuatu; secara sadar maupun tidak sadar. Mereka selalu memfokuskan perhatian mereka pada masalah dan mengabaikan keberhasilan serta kesuksesan yang mereka raih.
Bagi seseorang yang berpikiran negatif dan memiliki kecenderungan depresi, segala hal yang terjadi merupakan cermin dari permasalahan dan kemunduran. Perubahan dalam diri seseorang atau perubahan lingkungan, yang merupakan perubahan wajar, dalam pikiran seseorang yang depresi merupakan bukti bahwa sesuatu yang buruk terjadi karena mereka.

Kurangnya Rasa Percaya Diri

Orang-orang yang depresi tidak memiliki rasa percaya diri dan mereka selalu menganggap semua yang terjadi sebagai kegagalan mereka. Bahkan kesalahan sekecil apapun mereka anggap sebagai masalah besar dan mereka hal-hal tersebut menguras perhatian mereka jauh lebih besar dari orang pada umumnya.

Lebih memperhatikan kesalahan

Dalam kehidupan, kita pasti melakukan kesalahan; beberapa orang membuat lebih banyak kesalahan. Orang yang menderita depresi lebih memfokuskan diri pada jumlah kesalahan yang mereka buat. Sebagai hasilnya, mereka menciptakan kesan negatif mengenai kesalahan.

Merasa Tertekan karena Berbagai Kewajiban Dalam Hidup

Dalam situasi ini, orang-orang selalu berpikir apa yang seharusnya mereka lakukan dan tidak seharusnya mereka lakukan. Hasilnya, di penghujung hari mereka terbebani oleh sejumlah komitmen. Orang-orang dengan pola pikir semacam ini mengkonsentrasikan pikiran mereka pada kepahitan dan frustrasi dan juga mempengaruhi perilaku orang-orang di sekitar mereka.

Merasa Lemah

Permasalahan bagi orang yang mengalami depresi adalah mereka merasa tidak ada satu hal pun yang bisa memuaskan mereka. Bahkan ketika mereka menyadari mereka bisa memperbaiki mood mereka, mereka tidak melakukannya. Nasihat yang mereka peroleh dari teman-teman dan keluarga dianggap tidak perlu dan tak berguna. Satu hal yang paling mereka rasakan adalah ketidakmampuan mereka untuk berharap, atau terinspirasi oleh sesuatu dan memperhatikannya.
Mereka menyadari seperti apa diri mereka dalam keadaan normal namun mereka tidak menyukainya. Mereka menyadari apa yang seharusnya mereka lakukan namun mereka tidak mampu melakukannya. Mereka menyadari apa yang orang lain inginkan dari mereka, namun mereka tak mampu memberikannya. Mereka tidak berharap pada suatu waktu keadaan akan membaik. Mereka kehilangan harapan dan harapan perlahan hilang dari diri mereka. Pada titik ini, depresi tidak membiarkan mereka merasakankebahagiaan dan optimisme.

Bagaimana Kita Mengatasi Depresi?

Kita bisa mengatasi depresi dengan bantuan seorang spesialis. Nasihat yang diberikan seorang spesialis dapat sangat bermanfaat. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki mekanisme biologis dalam pola pikir yang memungkinkan seseorang merasa depresi. Untuk mengatasi depresi dengan efektif, anda harus merubah pandangan dan pola pikir anda. Dengan mengubah pola pikir bagi mereka yang menderita depresi, anda bisa menciptakan perlindungan jangka panjang terhadap depresi.

Bagaimana Mengatasi Depresi dengan Mengandalkan Diri Sendiri?

Selain bantuan dari seorang spesialis, anda bisa mengatasi depresi dengan mengandalkan diri anda sendiri; antara lain dengan:

Menerima Diri Anda Sendiri dan Kelemahan Anda

Jika anda tidak mampu mengatasi depresi seorang diri dan jika usaha anda tidak berhasil, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima kekurangan tersebut. Daripada mencoba mengubah hidup anda dengan paksa, anda harus menerima diri anda, dengan apa yang anda rasakan dan berkonsentrasi pada hal-hal yang anda mampu lakukan.
Depresi akan lenyap namun kita tidak bisa memprediksi kapan depresi akan terjadi. Kemajuan terapis tergantung pada banyak faktor. Anda tidak perlu mencoba mengubah hal-hal yang memang tidak bisa anda ubah. Setiap kali anda harus melakukan yang terbaik untuk membantu diri anda sendiri namun di saat yang bersamaan anda juga harus menerima kelemahan anda.
Terimalah fakta bahwa anda sedang mengalami depresi dan hiduplah berdampingan secara harmonis hingga anda berhasil mengatasinya. Tidak ada seorang pun yang suka merasa depresi, namun anda harus memahami bahwa tidak ada gunanya untuk terus menerus mengatasi depresi pada titik ini karena anda belum memiliki kekuatan, determinasi, dan keinginan untuk maju. Cobalah untuk menerima apa yang sedang terjadi dalam diri anda dan sekitar anda dan tunggulah hingga kekuatan anda kembali dan anda merasa mampu untuk mengatasi depresi.

Kenali Pikiran-Pikiran Serta Perasaan Negatif Anda

Supaya anda mampu mengubah dan mengendalikan pikiran negatif yang membuat anda terperangkap dalam siklus depresi, sangatlah penting bagi anda untuk mengenali alasan-alasan tersebut, yang merupakan penyebab utama anda merasa depresi.
Teknik yang dapat digunakan adalah dengan mencatat pikiran negatif anda setiap hari selama beberapa waktu. Lalu anda bisa menghabiskan waktu kira-kira 20 menit setiap hari untuk mengenali, mengelompokkan, dan memeriksa pikiran-pikiran negatif tersebut. Catatan pikiran-pikiran anda dan pemeriksaan atas penyebab rasa depresi tersebut akan membuat anda mampu mengenali alasan mengapa anda terdorong ke keadaan mental yang buruk dan berakhir dengan depresi. Dengan mengenali pola pikir negatif tersebut, anda mampu mencegah, dan memperbaiki bahkan menghentikan siklus depresi.

Bagaimana Mengatasi Depresi Dengan Pengobatan

Meskipun anda memiliki alasan yang tepat untuk menghindari penggunaan obat yang berlebihan, anda bisa mengatasi depresi dengan menggunakan obat-obatan; khususnya obat anti depresi.
Obat anti depresi mempengaruhi otak dan sel-sel syaraf. Secara lebih spesifik, obat-obatan bekerja dengan mengubah reaksi kimia (neurotransmitter), yang digunakan sel syaraf untuk berkomunikasi satu sama lain.
Obat anti depresi merupakan obat yang aman untuk digunakan. Obat semacam ini tidak menimbulkan ketergantungan; tidak mempunyai efek samping yang berbahaya dan dapat membantu anda mengatasi depresi. Tujuan menggunakan obat anti depresi bukanlah untuk mengatasi masalah anda dengan cepat, namun untuk memberikan diri anda kesempatan untuk merasa lebih baik.
PERHATIAN: penggunaan obat anti depresi apapun harus dilakukan setelah konsultasi dan pemberian resep dokter.

Bagaimana Mengatasi Depresi Menggunakan Psikoterapi – Cara Terbaik untuk Mengatasi Depresi

Depresi merupakan indikasi bahwa anda memiliki masalah dalam diri anda yang harus anda temukan solusinya. Depresi bukan hanya sekedar penyakit, melainkan sinyal dari otak yang harus anda pecahkan.
Mengatasi depresi harus anda lakukan sebagai cara untuk mengembangkan diri anda dan imbalan untuk mengubah hidup, otak, dan pola pikir anda.
Ahli Psikoterapi dapat membantu anda memahami alasan-alasan psikologis yang menyebabkan depresi dan menawarkan anda dukungan untuk melalui proses yang sulit tersebut.

Psikoterapi Dapat Membantu Anda Mengatasi Depresi Melalui:

- Menyelidiki pemicu depresi dalam pikiran dan sikap anda secara lebih mendalam
- Membantu anda mengenali masalah yang menyebabkan depresi mana yang bisa anda selesaikan dan masalah mana yang harus anda jalani bersamaan dengan hidup anda
- Memperbaiki hubungan anda
- Membantu anda menemukan kebahagiaan hidup yang hilang karena depresi
- Membantu anda mengekspresikan perasaan anda dengan lebih baik
- Membantu anda meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anda
- Membantu anda mengubah hidup anda menjadi lebih baik
- Membantu anda dalam menetapkan tujuan hidup anda yang akan meningkatkan kualitas hidup anda
Semakin sehat dan kuat diri anda, semakin mudah pula anda mengatasi depresi dengan bantuan psikoterapi. Namun sangatlah penting bagi anda untuk mengembangkan teknik pribadi anda untuk memonitor dan mengendalikan diri anda sendiri untuk mengubah pandangan serta pola pikir mengatasi depresi.